Sejarah

Perjalanan UDW

Pada tanggal 19 September 2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengeluarkan Keputusan Menteri Nomor 603/E/0/2024 yang memberikan izin pendirian Universitas Dharma Wacana (UDW). Keputusan ini menandai tonggak sejarah penting bagi Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana (YPKDW) yang telah mengelola empat Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di bawah naungannya.

 

Latar Belakang Penggabungan

Sejak tahun 2020, ide untuk menggabungkan empat PTS tersebut telah muncul. Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II, Prof. Yuliansyah, bersama Ketua YPKDW, Bapak Bima Uramanda, memulai diskusi mengenai kemungkinan penggabungan ini. Namun, realisasi ide tersebut baru dapat terwujud pada tahun 2023, saat Prof. Ishaq menjabat sebagai Ketua LLDIKTI Wilayah II dan Bapak Rohmad Hariadi sebagai Ketua YPKDW.

 

Proses Penggabungan

Proses penggabungan ini tidak berjalan mulus. Diperlukan empat kali pendampingan dari DIKTI antara tahun 2023 hingga 2024 untuk memastikan bahwa penggabungan ini sesuai dengan regulasi yang berlaku. Setiap tahap pendampingan menghadirkan tantangan tersendiri, mulai dari penyesuaian kurikulum hingga integrasi sistem administrasi.

 

Pembentukan Universitas Dharma Wacana

Setelah melalui berbagai proses dan persiapan, akhirnya terbentuklah Universitas Dharma Wacana dengan empat fakultas utama:

  • Fakultas Pertanian (FP): Menggabungkan program studi Agroteknologi dan Agribisnis.
  • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP): Menyelenggarakan program studi Administrasi Publik.
  • Fakultas Kesehatan (FIKes): Menawarkan program studi D3 Keperawatan.
  • Fakultas Teknologi Bisnis dan Sains (FTBS): Menyediakan program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, dan Bisnis Digital.

Pembentukan fakultas-fakultas ini bertujuan untuk menyediakan program studi yang lebih beragam dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini.

 

Pemilihan Rektor dan Kepemimpinan

Setelah pembentukan universitas, proses pemilihan rektor dilakukan dengan cermat. Akhirnya, Prof. Soni Isnaini terpilih sebagai rektor pertama Universitas Dharma Wacana. Beliau memiliki visi untuk menjadikan UDW sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing tinggi.

 

Prestasi Mahasiswa

Meskipun baru terbentuk, Universitas Dharma Wacana telah menunjukkan prestasi yang membanggakan. Dua mahasiswa dari Fakultas Pertanian berhasil mendapatkan kesempatan magang di perusahaan internasional di Jepang. Prestasi ini tidak hanya membanggakan universitas, tetapi juga menunjukkan kualitas pendidikan yang diberikan oleh UDW.

 

Harapan ke Depan

Dengan berdirinya Universitas Dharma Wacana, diharapkan akan lahir lulusan-lulusan berkualitas yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Integrasi berbagai program studi diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat dan menghasilkan inovasi-inovasi baru di berbagai bidang.Perjalanan panjang yang dimulai dari ide penggabungan hingga terbentuknya Universitas Dharma Wacana adalah bukti komitmen dan dedikasi dari semua pihak yang terlibat. Semoga universitas ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan di Indonesia.